Friday, August 22, 2008

Adakah Kujelang Titik Terang

Adakah Kujelang Titik Terang

Terkurung aku di kelemahan
Lelah kurasa tiada bandingan
Jenuh kukeluh penuh seluruh
tak ada pula ia berkesudahan

Letih kusesal segala kesal
Jemu kurindu bahagia berpadu
Tiada diri berseri menyambut hari
Tak ppula hari bersemi menerpa diri

Ingin kutatap mega berarak
Namun tak ada ia pun tampak
Hendak kupandang elok sang bintang
Tapi tiada sinarnya terang

Malam sunyi kurajut sepi
Hanya gundah yang menemani
di tengah siang kurasa lengang
Tak dihati kucecap senang

Kemana kucari pelipur hati
Membantu diri melepas sepi
Di mana kudapat alat pengerat
Agar kulepas dari gundah mengikkat

Hasrat di kalbu tak henti merindu
Mendamba satu masa sentosa
Menuai indah di hidup nyata
Mengusir pergi angan tak pasti

Dalam pikirku yang tak menentu
Kudamba pawana merasuk jiwa
Menyemai damai kian merantai
Tak usai meski diterpa badai

Namun mungkinkah semua kurasa
Sedang nestapa tak henti menyiksa
Sedih dan perih tak putus menyerpih
Menyeret diri ke gerbang derita

Penat kurasa sesalkan segala
Namun pantas disesal adanya
Kala kumula menyapa dunia
Dunia seakan enggan disapa

Ingin aku tersenyum sejenak
Mengejar titik ceria yang tampak
Sembuhkan sukma yang kian melara
Obati luka di dalam dada

Kalau lah ada jalan yang benar
Untuk kutempuh mencari sinar
Kukan bersegera beranjak ke sana
Lalu kuraih seberkas cahaya

Dalam letihku dibalik sedih
Kuharap perih kelak tiada menyerpih
Dan kukan sanggup warnai dunia
Dan hidupku kan jadi lebih bermakna

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home