di Atas Sadar yang Rusak

di Atas sadar yang Rusak

Demi cinta kami meminta
Rasa maaf yang sepenuhnya
atas semua salah
untuk segenap silap

Maafkan kami untuk hari lalu dan hari ini
Maafkan pula andai salah di esok hari
Tak ingin kami berbuat kesalahan
Namun apa daya
Kalau lah itu sudah menjadi bagian kehidupan

Kami sadar telah banyak berkata kasar
Kami tahu telah berbuat yang kau tak mau
Namun bukan itu yang kami mau
Sungguh itu terjadi di luar dugaan
Sebagai perbuatan bernama kesilapan

Kami sadar tak punya kendali diri
teramat mudah terpancing emosi
Sungguh kami jauh tinggalkan kesabaran
Sebab kesadaran tertimpa kerusakan

Kami geram kala kau berang
tiada menyerah ketika kau marah
Menderamu dengan kata kala kami kau dera dengan benda

Maafkan kami yang jadi sakit kaki
Saat jemarimu meremas, rotanmu mendera, atau kayumu menumbuk
Tak hanya kaki, tangan, dan anggota badan yang merasa kesakitan
Namun hatipun tergores luka yang cukup dalam
Sakit, Sakit, sakit!
Akibat deraan dan perkataan

Maafkan bila kami sukar melupakan
Sakitnya badan yang sampai ke pikiran
Membawa hidup ke dalam ruang sempit kejenuhan
Meredam keinginan untuk kembali berdekatan

Maafkan bila rindu tak kurasa terlalu
Maafan bila temu bukan hal yang ditunggu
Tak ingin kami kisah lalu berbalik kembali
Terlebih kalau emosi semakin menjadi
Kau garang kami berang
Kau marah kami tak pasrah
Kau, Kau, Kau
Tidak!!!!Kami tak mau itu

Maafkan bila cinta tak sangat besar
Meski masih ada di hati mekar
Dan maafkan, dan maafkan, dan maafkan
Jasamu yang besar kan selalu merekah di hati
Juga pengorbananmu yang tak akan terlupai
Tak kan terbalas meski bakti seumur bumi

Izinkan kami sedikit menjauh
Hanya untuk jarak-jarak tempuh
Supaya hati tak lagi rusuh
Dan kita kan dapat saling menahan diri
tak ada lagi kemaraahan
tiada ada lagi deraan
Dan tak dari kami memberi pembangkangan

Semoga kelak di suatu hari
Kami kan dapat memberi arti
Berbakti padamu berarti bagimu
Berbuat yang terbaik
Lakukan yang baik yang kami bisa